Selasa, 27 Agustus 2013

Sejarah Play Station 3 :)






 PlayStation 3 atau lebih di kenal dengan sebutan PS3 adalah generasi terbaru dari konsol video game keluaran dari Sony Computer Entertainment's (SCEI) yang diklaim sebagai pemimpin pasar video game seri PlayStation. PlayStation 3 direncanakan akan diluncurkan pada musim semi 2006 sebagai penerus PlayStation 2 dan diramalkan akan bersaing ketat dengan Nintendo Revolution serta Xbox 360. Pihak Sony menjamin bahwa konsol PS 3 akan kompatibel kebelakang dengan semua disket permainan konsol pendahulunya yaitu PS1 dan PS2. Jadi gak usah kuatir deh. Untuk sementara ini sangat sedikit yang diketahui masyarakat mengenai kehebatan konsol PS3 selain dari kehebatan spesifikasi perangkat kerasnya. PS3 diramalkan akan jadi perbincangan banyak orang karena sangat mendukung API (Application Programming Interface) sebagai sarana pembuatan dan pengembangan games programming.
Sejarah PS3
PS3 secara resmi diperkenalkan pada tanggal 16 May 2005 oleh pihak Sony pada saat Konferensi E3 atau Konferensi Electronic Entertainment Expo di Los Angeles Convention Center di Los Angeles. Pada ajang ini konsol PS3 untuk pertama kalinya dipamerkan kepada public. Masih berbentuk prototype yang belum beroperasi secara penuh namun pihak Sony menjamin bahwa konsol PS3 yang dapat beroperasi penuh akan diluncurkan pada saat Tokyo Game Show tanggal 16-18 September 2005.
Harga & Tanggal Peluncuran
Harga retail dari system PS3 belum dikonfirmasikan. Pejabat teras Sony memberi isyarat bahwa harga PS3 akan berkisar kurang dari 40 ribu Yen atau sekitar USD 370. Kazuo Hirai dari pihak Sony mengatakan bahwa harga PS3 tidak akan dipatok terlalu mahal karena akan bersaing dengan harga Xbox 360.
Selama presentasi di ajang Konferensi E3, pihak Sony mengkonfirmasikan bahwa PlayStation 3 akan tersedia di pasaran pada musim semi 2006 dan akan lebih difokuskan secara serentak di Jepang dan Amerika Utara, sebagai taktik yang berbeda pada peluncuran pendahulunya yaitu PS1 dan PS2 (PS1 diluncurkan Desember 1994 di Jepang dan September 1995 di Amerika Utara, begitu pula PS 2, Maret 2000 di Jepang dan Ovtober 2000 di Amerika Utara.
Kehebatan & Kemampuan PS3

Bisa digunakan sebagai Personal Computer dengan penggunaan removable Hard Disk Drive dan Sistem Operasi Linux.
  • Kemampuan sebagai Video Enable Controller
  • Bisa digunakan untuk 12 saluran televisi
  • Video Chat dengan IP High Definition
  • EyeToy reality game interaktif
  • EyeToy voice command recognition
  • EyeToy virtual object manipulation
  • Digital Photograph display (JPEG)
  • MP3 dan ATRAC download dan playback
  • Simultaneous World Wide Web access dan gameplay
  • Wi-Fi router.

Dengan kemampuan sehebat tersebut di atas, tidak diragukan lagi bahwa PS akan menjadi booming dan merajai pasaran konsol video games paling mutakhir dan peluncuran Xbox sebagai pesaing tangguh PS3 bisa kehilangan pasar potensialnya jika tidak memiliki fitur yang lebih hebat dari PS3.
sumber:http://www.mail-archive.com/milis-orangmedan@yahoogroups.com/msg00213.html

Senin, 12 Agustus 2013

Kenapa Bisa Muntah :P wekkk


Teman-teman sekalian pasti pernah ngalamin yang namanya muntah kan? Itu tuh, moment dimana makanan yang telah sukses kita makan keluar lagi dari mulut kita karena ada sesuatu dan lain hal.

Sebenernya apa sih penyebab muntah itu? Kenapa kita bisa muntah?

Jadi begini, muntah bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Iritasi atau gangguan pada saluran pencernaan, yang kemungkinan disebabkan oleh kandungan bahan makanan yang kita makan, contohnya: minuman keras atau ada organisme lain yang mengganggu sistem pencernaan (makanya hati-hati kalau makan cuy!)
- Kembung, atau jika dalam lambung kita terlalu banyak menyimpan makanan, misalkan kita minum air sebanyak-banyaknya maka ada kemungkinan kita akan muntah, selain itu kalau makan terlalu banyak sampai perut buncit juga memungkinkan terjadinya muntah
- Tertundanya proses pengosongan lambung, biasanya terjadi karena akumulasi lemak terlalu berlebihan atau ada sesuatu yang menekan sistem pencernaan sehingga menghambat pengosongan lambung yang bisa menyebabkan kita memuntahkan kembali makanan kita.
- Rangsangan dari lingkungan, dimana jika seseorang melihat sesuatu yang baginya menjijikan tanpa sengaja ia akan muntah, misalnya ada orang yang dengan melihat darah inginnya muntah atau ada yang muntah karena melihat bangkai atau mungkin ada yang muntah habis ngliatin muka saya (yang ini ga beneran bro :D) dan lain sebagainya.

Mungkin masih ada lagi penyebab muntah yang lainnya, yang pasti muntah terjadi bukan karena iseng, tapi ada alasan tertentu yang merangsang si muntah untuk keluar.

Nah, sekarang yang kita bahas adalah bagaiman muntah itu terjadi. Mengapa muntah keluarnya dari mulut? (ya iya lah, kalau dari pantat bukan muntah namanya tapi berak).

Jadi, begini, menurut perkataan guru biologi saya yang baik hati, ramah, tidak sombong dan suka menabung (apaan sih?), proses terjadinya muntah adalah sebagai berikut:
-Pertama, rangsangan yang menyebabkan muntah dirasakan oleh saraf-saraf yang tugasnya menerima rangsangan, misalkan saya pakai contoh orang yang muntah karena melihat bangkai, rangsangan visualisasi bangkai ditangkap oleh matanya.
-Kemudian, rangsangan tersebut disampaikan oleh si saraf kepada otak kita, ia pun berkata "hey otak, lihat! ada bangkai di depan, muntah yuk" (ya kira-kira seperti itu lah)
-Di otak kita terdapat pusat muntah, dia lah yang menerima rangsangan itu, setelah itu pusat muntah ini akan memerintahkan tubuh kita untuk memulai proses muntah, maka dikirimkanlah respon kepada organ-organ pencernaan kita agar segera melakukan prosesi pemuntahan
-Maka, organ pencernaan pun mulai beraksi, mereka melakukan gerakan peristaltik atau meremas-remas yang berkebalikan dengan gerakan meremas-remas saat kita mencerna makanan, dengan kata lain mereka melakukan gerakan mendorong makanan ke atas menuju mulut kita, di samping itu otot-otot pernapasan akan berkontraksi melawan celah suara yang tertutup sehingga terjadi pembesaran kerongkongan, selain itu kandung kemih juga ikut berkontraksi
-Karena hal tersebut, perlahan tapi pasti makanan mulai naik dari lambung ke kerongkongan lalu melontar keluar melalui mulut, sedangkan makanan yang ada di usus dua belas jari sebagian naik kembali ke lambung,
-And finally, uueeekk.... muntah pun terlaksana dengan sukses, makanan loe keluar lagi cuy. Tapi, kalau otot perut kembali relaksasi saat makanan baru mencapai kerongkongan, kemungkinan makanan bisa kembali ke lambung sehingga muntah pun di-delay.
-Disaat kita muntah, juga terjadi hal-hal berikut: peningkatan produksi air ludah, penigkatan kecepatan pernapasan, peningkatan detak jantung dan pelebaran pupil mata.

Jadi, begitulah tadi kisahnya kenapa muntah bisa terjadi. Akhirnya saya tau dan anda juga tau mekanisme terjadinya muntah, jadi kita tak hanya bisa mengalaminya tapi juga tau mekanismenya. Jangan takut muntah, karena muntah itu manusiawi dan wajar. Ga bakal ada yang menyalahkan kalau anda pernah muntah.

-have a nice day guys!-

Minggu, 11 Agustus 2013

Tahap Perkembangan Bayi :')


Berikut ini adalah tahap-tahap perkembangan Fetus(janin), terbagi atas 3 trimester, semoga artikel ini bisa membantu...
a. Trimester Pertama
  MINGGU KE-1
Merupakan perkembangan awal sejak ovulasi sampai implantasi. Spermatozoa bergerak dengan cepat dari vagina ke rahim dan selanjutnya masuk ke saluran telur akibat kontraksi otot-otot rahim dan saluran telur. Dari sekitar 200-300 juta spermatozoa yang dipancarkan ke saluran kelamin wanita, tinggal 300-500 yang mencapai tempat pembuahan, meski nantinya hanya 1 yang dibutuhkan untuk pembuahan. Hanya sperma terbaik yang dapat membuahi sel telur.

Sekitar 80 jam sejak ovulasi, hasil konsepsi (pembuahan) ini berada di ampulla tuba fallopii, yakni bagian terluas pada saluran telur yang terletak dekat dengan rahim. Sintesa inti sel telur dan inti sel sperma inilah yang memungkinkan kromosom-kromosom dari masing-masing inti sel melebur, memadukan semua gen, ciri fisik, sifat, dan temperamen dari ayah-ibu pada bayi mereka.
Selanjutnya, hasil pembuahan ini melanjutkan perjalanannya menuju isthmus tuba (bagian saluran telur tersempit yang memanjang dan menciut antara pangkal saluran telur dan bagian pojok rahim/kornu uteri), sebelum memasuki rongga rahim dalam bentuk embrio.
Sekitar 30 jam setelah terbentuk, zigot kemudian membelah diri. Mula-mula menjadi 2 sel, selanjutnya membelah diri secara deret ukur tanpa henti dengan selang waktu antara 12 dan 15 jam. Sambil terus membelah, zigot yang terdiri dari 12-16 sel dan berbentuk mirip buah anggur yang disebut morula, bergerak menggelinding dari tuba falopii menuju rahim. Dibantu hormon yang dihasilkan oleh rahim, morula memantapkan implantasinya pada lapisan endometrium (desidua) di dalam dinding rahim. Dari hari ke hari, sel-sel morula terus membelah dan berkembang jadi embrio. Sambil terus membelah sesuai pola deret ukur, sel-sel embrio menyusun diri membentuk tiga lapisan sel. Sel paling luar disebut ektoderm, yang tengah mesoderm, dan lapisan terdalam disebut endoderm. Ketiga kelompok sel inilah yang membentuk seluruh tubuh embrio beserta organ pelengkapnya.

MINGGU KE-2
Di minggu ini, embrio diperkirakan berukuran 0,1-0,2 mm. Sementara hCG (human Chorionic Gonadotropin yang sering disebut hormon kehamilan) baru dapat dideteksi dalam darah ibu pada hari ke-10 atau 11 setelah pembuahan, meski sebelumnya sudah dapat dideteksi lewat media kultur. Karena itulah, kendati sebetulnya sudah dalam keadaan hamil, bila tes urin dilakukan sebelum hari ke-10 sejak terlambat haid, bisa saja hasilnya negatif. Jadi, untuk memastikan kehamilan, pemeriksaan serupa harus diulang beberapa hari kemudian.
MINGGU KE-3
Pada hari ke-15 sampai ke-17, embrio diperkirakan berukuran 0,4 mm. Hanya dalam hitungan hari, yakni pada hari ke-17 sampai ke-19, ukurannya meningkat jadi sekitar 1,0-1,5 mm. Di minggu ini, cikal-bakal sistem pembuluh darah dan sistem saraf mulai terbentuk. Bahkan, di hari-hari terakhir saat cikal-bakal jantung janin mulai terbentuk, ukuran embrio sudah mencapai 1,5-2,5 mm. Pembentukan mata pun mulai terjadi, meski rongga mata baru akan tampak jelas di minggu ke-6. Secara keseluruhan, pada minggu ini sudah terdapat materi genetik, termasuk warna rambut, bentuk mata, dan intelegensi si calon bayi.
Di kedua sisi tubuh embrio tumbuh suatu tonjolan kecil berupa sekelompok sel yang merupakan cikal-bakal tangan. Selang beberapa hari kemudian, saat tunas tangan memipih, pada kedua sisi tubuh sebelah bawah muncul tonjolan serupa yang merupakan cikal-bakal kaki. Beberapa jenis obat antimual dan obat tidur, di antaranya thalidomide (semacam obat penenang) yang dikonsumsi di awal-awal kehamilan,terbukti menyebabkan kecacatan pada tangan dan kaki. Semisal berupa tonjolan daging lantaran tak mencapai panjang dan bentuk anggota tubuh yang semestinya.
Demikian juga streptomisin dalam pengobatan TBC yang bisa menimbulkan gangguan pada telinga. Atau kloramfenikol yang bisa membuat sumsum tulang janin rusak, hingga bayi yang dilahirkan akan mengalami kelainan darah dan kelainan kulit yang dikenal sebagai grey syndrome. Jamu-jamuan dan dan obat-obat penyubur yang tak terkontrol, juga bisa berdampak buruk. Yang mengandung DES (dietil bestrol), misal, ternyata berpeluang menimbulkan kelainan pada alat kelamin bawah. Mulai tak terbentuknya lubang vagina sampai kemungkinan si anak terkena kanker vagina kelak saat ia besar.

MINGGU KE-4
Dengan ukuran sekitar 2 hingga 3,5 mm, jantung mulai berdenyut dan sistem peredaran darah sudah melaksanakan fungsinya meski masih dalam taraf yang sangat sederhana. Cikal-bakal otak sudah bisa dibedakan menjadi tiga bagian utama (prosensefalon, mesensefalon, dan rombensefalon) yang kelak akan menjalankan fungsi masing-masing. Malnutrisi pada ibu hamil akan merusak perkembangan otak janin.Pada minggu ini pula saraf-saraf spinal yang kelak menjadi cikal-bakal tulang belakang sudah mengalami penebalan. Sementara cikal-bakal telinga sudah terlihat meski masih berupa gelembung. Plasenta atau yang biasa disebut ari-ari juga terbentuk pada minggu ini. Fungsinya bagi janin sangat banyak. Dari menyediakan hormon-hormon yang diperlukan untuk tumbuh kembang dan proses pembedaan sesuai jenis kelamin janin, sampai mensuplai nutrisi dan oksigen. Di samping itu, ia juga berfungsi sebagai alat pernapasan dan pembuangan sisa-sisa metabolisme janin.
MINGGU KE-5
Di minggu ini embrio diperkirakan berukuran antara 5-7 mm. Pembentukan telinga makin sempurna dengan terbentuknya duktus endolimfatikus, yakni saluran untuk menyalurkan cairan yang terdapat dalam selaput labirin telinga dalam. Demikian pula sistem pencernaan makin sempurna dengan terjadi pembedaan yang kian nyata antara cikal-bakal usus besar dan usus buntu. Bahkan cikal-bakal ginjal dan hati pun sudah terbentuk. Begitu juga struktur muka secara keseluruhan mulai bisa “terbaca”.

MINGGU KE-6
Saat ini embrio diperkirakan berukuran sekitar 7-9 mm, pembuluh-pembuluh nadi di bagian kepala kian jelas terbagi-bagi menurut tugas masing-masing. Di minggu ini rongga mulut sudah tampak. Begitu juga struktur mata sudah terbentuk meski masih berjauhan letaknya. Di tengah-tengah wajah muncul tonjolan hidung. Ruas-ruas tulang belakang sudah terbentuk meski masih terlihat samar. Organ tubuh lain yang juga mulai berkembang di usia kehamilan ini adalah pembungkus saraf, penciuman, kandung kemih, jari-jemari, bahkan otot-otot punggung. Kekurangan asam folat atau anemia akut bisa mengakibatkan janin mengalami fetal neural tube defect (gangguan tabung saraf) dengan tak terbentuknya sebagian tulang belakang janin sampai kepala dan otak janin.


MINGGU KE-7
Di minggu ini embrio diperkirakan berukuran sekitar 11-17 mm. Pembesaran kepala relatif stabil, sementara tubuhnya yang menyerupai bentuk kubus mengalami pemanjangan meski masih membungkuk seperti udang. Bagian ujung yang semula terlihat seperti ekor kecebong menghilang akibat nekrosis atau kematian jaringan secara fisiologis. Ujung hidung dan tonjolan telinga tampak jelas membentuk cikal-bakaldaun telinga yang sesungguhnya. Kendati kelopak mata masih terlihat samar. Tunas-tunas lengan sudah menyiku, sementara jari-jari tangan pun sudah mengarah terpisah satu sama lain. Sedangkan pemisahan jemari kakinya samar terlihat, meski telapak kakinya masih rata. Tunas tangan yang lebih cepat tumbuh ketimbang tunas kaki inilah yang agaknya bisa menjawab pertanyaan mengapa bayi kelak lebih dulu belajar memegang benda-benda di sekitarnya ketimbang belajar berjalan.Sistem saraf pusat, pembuluh-pembuluh nadi, dan saluran usus makin berkembang.
Di minggu ini pula proses penulangan tubuh dimulai. Sedangkan batas-batas antara cikal-bakal lengkung ruas tulang belakang dan ruas-ruas tulang iga baru tampak sebagai alur-alur memanjang. Begitu juga persendian pada bahu, panggul, dan lutut mulai kelihatan.

MINGGU KE-8
Pada akhir masa embrional ini, ukuran embrio mencapai kisaran 27-31 mm. Kepalanya membulat dan wajah polos kekanak-kanakan mulai tampak nyata dengan tertariknya bagian antara dahi dan pangkal hidung ke arah dalam, hingga kian memperjelas cikal-bakal kemancungan hidung si janin.
Langit-langit mulut mulai terbentuk, begitu juga kelopak mata serta daun telinga luar. Secara keseluruhan makin menyerupai bayi dengan taksiran berat sekitar 5 gram. Meski masih lemah, permulaan dari rangka tubuh secara keseluruhan sudah rampung dan lengkap terbentuk dalam minggu ini. Semua organ tubuh juga mulai bekerja, meski belum sempurna. Semisal otak yang mulai mengirim sinyal/perintah ke organ-organ tubuh atau hati yang mulai memproduksi sel-sel darah. Tubuh yang ringkih ini pun mulai bisa bergerak secara tak teratur, yang jika dijumlahkan rata-rata sebanyak 60 kali gerakan dalam sejam.
MINGGU KE-9
Bila jenis kelaminnya laki-laki, di usia ini sudah bisa jelas dipastikan. Sementara perempuan masih sesekali meragukan. Aktivitas menelan janin, rata-rata sebanyak 25 kali dalam satu jam. Tangan janin pun mulai bergerak bebas. Dalam arti, tak lagi tergantung pada gerakan tubuh. Sebentuk kuku pada setiap jari tangan dan kakinya muncul di minggu ini. Panjangnya menjadi sekitar 10 cm dengan berat 20 gram. Dalam minggu ini pula pembentukan kulit dan fungsinya berkembang menuju penyempurnaan.

MINGGU KE-10
Pada beberapa janin, aktivitas menelan dan menggerakkan tangannya secara bebas baru dimulai minggu ini. Jenis kelamin perempuan bisa diidentifikasikan secara jelas di minggu ini. Sistem otot dan saraf sudah mencapai tingkat kematangan. Selain telah mampu pula mengirim dan menerima pesan dari otak. Dengan mulai berfungsinya sistem saraf, janin sudah mampu melakukan gerak refleks. Bahkan kaki sudah mampu melakukan gerakan menendang.
MINGGU KE-11
Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm. Baik rambut, kuku jari tangan dan kakinya mulai tumbuh. Sesekali di usia ini janin sudah menguap. Gerakan demi gerakan kaki dan tangan, termasuk gerakan menggeliat, meluruskan tubuh dan menundukkan kepala, sudah bisa dirasakan ibu. Bahkan, janin kini sudah bisa mengubah posisinya dengan berputar, memanjang, bergelung, atau malah jumpalitan yang kerap terasa menyakitkan sekaligus memberi sensasi kebahagiaan tersendiri.

MINGGU KE-12
Struktur yang telah terbentuk akan terus bertumbuh dan berkembang kian sempurna. Di usia ini umumnya ibu bisa mendengar denyut jantung bayinya, dengan memakai alat khusus yang disebut fetal dophtone.
Di minggu ini sistem rangka tubuh memiliki pusat pembentukan tulang/osifikasi pada sebagian besar tulang. Sistem pencernaan mampu menghasilkan kontraksi untuk mendorong makanan ke seluruh usus dan mampu menyerap glukosa secara aktif.
Bila diinginkan, di minggu ini pun bisa diagnosa penyakit keturunan semisal thalassemia dan sindroma Down, yang bisa dilakukan lewat pemeriksaan Chorion Villus (CVS) guna memastikan ada-tidak kerusakan pada kromosom. Caranya dengan mengambil sampel sel-sel plasenta yang bisa dilakukan secara transabdominal melalui perut atau leher rahim/transervikal.
Kelainan kromosom dapat terjadi karena ada kelainan kromosom pada orang tua. Atau akibat pengaruh virus, bakteri, penyakit maupun zat berbahaya lain yang menyerang sel-sel embrio.


b. Trimester Kedua
Ditandai dengan percepatan pertumbuhan dan pematangan fungsi seluruh jaringan dan organ tubuh. Namun waspadai pertambahan berat badan yang berlebih.

MINGGU KE-13
Panjang janin (dari puncak kepala sampai sakrum/bokong) ditaksir sekitar 65-78 mm dengan berat kira-kira 20 gram. Rahim dapat teraba kira-kira 10 cm di bawah pusar. Pertumbuhan kepala bayi yang saat ini kira-kira separuh panjang janin mengalami perlambatan dibanding bagian tubuh lainnya. Perlambatan ini berlangsung terus, hingga di akhir kehamilan akan tampak proporsional, yakni kira-kira tinggal sepertiga panjang tubuhnya.
Kedua cikal bakal matanya makin hari kian bergeser ke bagian depan wajah meski masih terpisah jauh satu sama lain. Sementara telinga bagian luar terus berkembang dan menyerupai telinga normal. Kulit janin yang masih sangat tipis membuat pembuluh darah terlihat jelas di bawah kulitnya.
Seluruh tubuh janin ditutupi rambut-rambut halus yang disebut lanugo. Kerangka/tulang belulangnya sudah terbentuk di minggu-minggu sebelumnya dan di minggu-minggu selanjutnya akan berosifikasi/menahan kalsium dengan sangat cepat, hingga tulangnya jadi lebih keras.

MINGGU KE-14
Panjangnya mencapai kisaran 80-an mm atau 8 cm dengan berat sekitar 25 gram. Telinga janin menempati posisi normal di sisi kiri dan kanan kepala. Demikian pula mata mengarah ke posisi sebenarnya. Leher pun terus memanjang sementara dagu tak lagi menyatu ke dada. Sedangkan alat-alat kelamin bagian luar juga berkembang lebih nyata, hingga lebih mudah membedakan jenis kelaminnya.
Bahkan, di rumah-rumah sakit besar atau rumah sakit pendidikan dengan alat-alat bantu yang serba canggih, seluruh perkembangannya bisa dipantau. Semisal bagaimana perkembangan otak, mata dan ginjalnya. Juga bisa diketahui apakah ada anusnya atau tidak, paru-parunya berkembang baik atau tidak, saluran pencernaannya mengalami penyempitan atau tidak, serta adakah kebocoran pada klep atau bagian lain dari jantung. Termasuk jika terlihat kecacatan berupa bibir sumbing atau kelainan jemari, seumpama jari dempet. Sayangnya, meski bisa diketahui sejak masa janin, kelainan/gangguan tadi tak bisa ditangani selagi masih di rahim seperti halnya di negara-negara maju.
MINGGU KE-15
Panjang janin sekitar 10-11 cm dengan berat kira-kira 80 gram. Kehamilan makin terlihat, hingga demi kenyamanan si ibu maupun janinnya, amat dianjurkan mulai mengenakan baju hamil. Sebab, kulit dan otot-otot, terutama di sekitar perut akan melar karena mengalami peregangan luar biasa guna mengakomodasi pembesaran rahim. Garis-garis regangan yang disebut striae umumnya muncul di daerah perut, payudara, bokong dan panggul. Boleh-boleh saja memakai lotion/losion khusus sekadar untuk menyamarkannya karena memang tak mungkin hilang.
Namun dianjurkan tak memakai krim jenis steroid semisal hidrokortison yang dikhawatirkan bakal terserap ke dalam sistem peredaran darah ibu dan bisa mengacaukan kerja hormonal.

MINGGU KE-16
Kini panjangnya mencapai taksiran 12 cm dengan berat kira-kira 100 gram. Refleks gerak bisa dirasakan ibu, meski masih amat sederhana yang biasanya terasa sebagai kedutan. Rambut halus di atas bibir atas dan alis mata juga tampak melengkapi lanugo yang memenuhi seluruh tubuhnya. Bahkan, jari-jemari kaki dan tangannya dilengkapi dengan sebentuk kuku. Tungkai kaki yang di awal pembentukannya muncul belakangan, kini lebih panjang daripada lengan.
Pada usia ini janin memproduksi alfafetoprotein, yaitu protein yang hanya dijumpai pada darah ibu hamil. Bila kadar protein ini berlebih bisa merupakan pertanda ada masalah serius pada janin, seperti spina bifida, yakni kelainan kongenital yang berkaitan dengan saraf tulang belakang. Sebaliknya, kadar alfafetoprotein yang rendah bersignifikasi dengan Sindrom Down. Sementara jumlah alfafetoprotein ini sendiri dapat diukur dengan pemeriksaan air ketuban/amniosentesis dengan menyuntikkan jarum khusus lewat dinding perut ibu.
Sistem pencernaan janin pun mulai menjalankan fungsinya. Dalam waktu 24 jam janin menelan air ketuban sekitar 450-500 ml. Hati yang berfungsi membentuk darah, melakukan metabolisme hemoglobin dan bilirubin, lalu mengubahnya jadi biliverdin yang disalurkan ke usus sebagai bahan sisa metabolisme. Bila terjadi asfiksia (gangguan oksigenasi) akan muncul rangsangan yang membuat gerak peristaltik usus janin meningkat sekaligus terbukanya sfingter ani (”klep” anus). Akibatnya, janin mengeluarkan mekoneum yang membuat air ketuban jadi kehijauan.
Di usia ini, janin juga mulai mampu mengenali dan mendengar suara-suara dari luar kantong ketuban. Termasuk detak jantung ibu bahkan suara-suara di luar diri si ibu, seperti suara gaduh atau teriakan maupun sapaan lembut.

MINGGU KE-17
Panjang tubuh janin meningkat lebih pesat ketimbang lebarnya, menjadi 13 cm dengan berat sekitar 120 gram, hingga bentuk rahim terlihat oval dan bukan membulat. Akibatnya, rahim terdorong dari rongga panggul mengarah ke rongga perut. Otomatis usus ibu terdorong nyaris mencapai daerah hati, hingga kerap terasa menusuk ulu hati.
Pertumbuhan rahim yang pesat ini pun membuat ligamen-ligamen meregang, terutama bila ada gerakan mendadak. Rasa nyeri atau tak nyaman ini disebut nyeri ligamen rotundum. Oleh karena itu amat disarankan menjaga sikap tubuh dan tak melakukan gerakan-gerakan mendadak atau yang menimbulkan peregangan.
Lemak yang juga sering disebut jaringan adiposa mulai terbentuk di bawah kulit bayi yang semula sedemikian tipis pada minggu ini dan minggu-minggu berikutnya. Lemak ini berperan penting untuk menjaga kestabilan suhu dan metabolisme tubuh. Sementara pada beberapa ibu yang pernah hamil, gerakan bayi mulai bisa dirasakan di minggu ini. Kendati masih samar dan tak selalu bisa dirasakan setiap saat sepanjang hari. Sedangkan bila kehamilan tersebut merupakan kehamilan pertama, gerakan yang sama umumnya baru mulai bisa dirasakan pada minggu ke-20.

MINGGU KE-18
Taksiran panjang janin adalah 14 cm dengan berat sekitar 150 gram. Rahim dapat diraba tepat di bawah pusar, ukurannya kira-kira sebesar buah semangka. Pertumbuhan rahim ke depan akan mengubah keseimbangan tubuh ibu. Sementara peningkatan mobilitas persendian ikut mempengaruhi perubahaan postur tubuh sekaligus menyebabkan keluhan punggung. Keluhan ini makin bertambah bila kenaikan berat badan tak terkendali. Untuk mengatasinya, biasakan berbaring miring ke kiri, hindari berdiri terlalu lama dan mengangkat beban berat. Selain itu, sempatkan sesering mungkin mengistirahatkan kaki dengan mengangkat/mengganjalnya pakai bantal.
Mulai usia ini hubungan interaktif antara ibu dan janinnya kian terjalin erat. Tak mengherankan setiap kali si ibu gembira, sedih, lapar atau merasakan hal lain, janin pun merasakan hal sama.


MINGGU KE-19
Panjang janin diperkirakan 13-15 cm dengan taksiran berat 200 gram. Sistem saraf janin yang terbentuk di minggu ke-4, di minggu ini makin sempurna perkembangannya, yakni dengan diproduksi cairan serebrospinalis yang mestinya bersirkulasi di otak dan saraf tulang belakang tanpa hambatan. Nah, jika lubang yang ada tersumbat atau aliran cairan tersebut terhalang oleh penyebab apa pun, kemungkinan besar terjadi hidrosefalus/penumpukan cairan di otak. Jumlah cairan yang terakumulasi biasanya sekitar 500-1500 ml, namun bisa mencapai 5 liter! Penumpukan ini jelas berdampak fatal mengingat betapa banyak jumlah jaringan otak janin yang tertekan oleh cairan tadi.

MINGGU KE-20
Panjang janin mencapai kisaran 14-16 cm dengan berat sekitar 260 gram. Kulit yang menutupi tubuh janin mulai bisa dibedakan menjadi dua lapisan, yakni lapisan epidermis yang terletak di permukaan dan lapisan dermis yang merupakan lapisan dalam. Epidermis selanjutnya akan membentuk pola-pola tertentu pada ujung jari, telapak tangan maupun telapak kaki. Sedangkan lapisan dermis mengandung pembuluh-pembuluh darah kecil, saraf dan sejumlah besar lemak.
Seiring perkembangannya yang pesat, kebutuhan darah janin pun meningkat tajam. Agar anemia tak mengancam kehamilan, ibu harus mencukupi kebutuhannya akan asupan zat besi, baik lewat konsumsi makanan bergizi seimbang maupun suplemen yang dianjurkan dokter.
MINGGU KE-21
Beratnya sekitar 350 gram dengan panjang kira-kira 18 cm. Pada minggu ini, berbagai sistem organ tubuh mengalami pematangan fungsi dan perkembangan.
Dengan perut yang kian membuncit dan keseimbangan tubuh yang terganggu, bukan saatnya lagi melakukan olahraga kontak seperti basket yang kemungkinan terjatuhnya besar. Hindari pula olahraga peregangan ataupun yang bersikap kompetitif, semisal golf atau bahkan lomba lari.
MINGGU KE-22
Dengan berat mencapai taksiran 400-500 gram dan panjang sekitar 19 cm, si ibu kian mampu beradaptasi dengan kehamilannya. Kekhawatiran bakal terjadi keguguran juga sudah pupus. Tak heran bila ibu amat menikmatinya karena keluhan mual-muntah sudah berlalu dan kini nafsu makannya justru sedang menggebu, hingga ia mesti berhati-hati agar tak terjadi pertambahan berat badan yang berlebih.
Ciri khas usia kehamilan ini adalah substansi putih mirip pasta penutup kulit tubuh janin yang disebut vernix caseosa. Fungsinya melindungi kulit janin terhadap cairan ketuban maupun kelak saat berada di jalan lahir. Di usia ini pula kelopak mata mulai menjalankan fungsinya untuk melindungi mata dengan gerakan menutup dan membuka. Jantung janin yang terbentuk di minggu ke-5 pun mengalami “modifikasi” sedemikian rupa dan mulai menjalankan fungsinya memompa darah sebagai persiapannya kelak saat lahir ke dunia.

MINGGU KE-23
Tubuh janin tak lagi terlihat kelewat ringkih karena bertambah montok dengan berat hampir mencapai 550 gram dan panjang sekitar 20 cm. Kendati begitu, kulitnya masih tampak keriput karena kandungan lemak di bawah kulitnya tak sebanyak saat ia dilahirkan kelak. Namun wajah dan tubuhnya secara keseluruhan amat mirip dengan penampilannya sewaktu dilahirkan nanti. Hanya saja rambut lanugo yang menutup sekujur tubuhnya kadang berwarna lebih gelap di usia kehamilan ini.

MINGGU KE-24
Janin makin terlihat berisi dengan berat yang diperkirakan mencapai 600 gram dan panjang sekitar 21 cm. Rahim terletak sekitar 5 cm di atas pusar atau sekitar 24 cm di atas simfisis pubis/tulang kemaluan. Kelopak-kelopak matanya kian sempurna dilengkapi bulu mata. Pendengarannya berfungsi penuh. Terbukti, janin mulai bereaksi dengan menggerakkan tubuhnya secara lembut jika mendengar irama musik yang disukainya. Begitu juga ia akan menunjukkan respon khas saat mendengar suara-suara bising atau teriakan yang tak disukainya.
MINGGU KE-25
Berat bayi kini mencapai sekitar 700 gram dengan panjang dari puncak kepala sampai bokong kira-kira 22 cm. Sementara jarak dari puncak rahim ke simfisis pubis sekitar 25 cm. Bila ada indikasi medis, umumnya akan dilakukan USG berseri seminggu 2 kali untuk melihat apakah perkembangan bayi terganggu atau tidak. Yang termasuk indikasi medis di antaranya hipertensi ataupun preeklampsia yang membuat pembuluh darah menguncup, hingga suplai nutrisi jadi terhambat. Akibatnya, terjadi IUGR (Intra Uterin Growth Retardation atau perkembangan janin terhambat). Begitu juga bila semula tidak ada, tiba-tiba muncul gangguan asma selama kehamilan.
Jika dari hasil pantauan ternyata tak terjadi perkembangan semestinya, akan dipertimbangkan untuk membesarkan janin di luar rahim dengan mengakhiri kehamilan. Tentu saja harus ada sejumlah syarat ketat yang mengikuti. Di antaranya, rumah sakit yang merawat bayi-bayi prematur haruslah rumah sakit bersalin khusus yang lengkap dengan ahli-ahli neonatologi (ahli anak yang mengkhususkan diri padaspesialisasi perawatan bayi baru lahir sampai usia 40 hari). Selain fasilitas NICU (neonatal intensive Care Unit).

MINGGU KE-26
Di usia ini berat bayi diperkirakan hampir mencapai 850 gram dengan panjang dari bokong dan puncak kepala sekitar 23 cm. Denyut jantung sudah jelas-jelas terdengar, normalnya 120-160 denyut per menit. Ketidaknormalan seputar denyut jantung harus dicermati karena bukan tak mungkin merupakan gejala ada keluhan serius.
Sementara rasa tak nyaman berupa keluhan nyeri pinggang, kram kaki dan sakit kepala akan lebih sering dirasakan si ibu. Begitu juga keluhan nyeri di bawah tulang rusuk dan perut bagian bawah, terutama saat bayi bergerak. Sebab, rahim jadi makin besar yang akan memberi tekanan pada semua organ tubuh. Termasuk usus kecil, kantung kemih dan rektum. Tak jarang ibu hamil jadi terkena sembelit, namun terpaksa bolak-balik ke kamar mandi karena beser.

MINGGU KE-27
Bayi kini beratnya melebihi 1000 gram. Panjang totalnya mencapai 34 cm dengan panjang bokong ke puncak kepala sekitar 24 cm. Di minggu ini kelopak mata mulai membuka. Sementara retina yang berada di bagian belakang mata, membentuk lapisan-lapisan yang berfungsi menerima cahaya dan informasi mengenai pencahayaan itu sekaligus meneruskannya ke otak.
Jika terjadi “kesalahan” pembentukan lapisan-lapisan inilah yang kelak memunculkan katarak kongenital/bawaan saat bayi dilahirkan. Lensa jadi berkabut atau keputihan. Walaupun dipicu oleh faktor genetik, katarak bawaan ini ditemukan pada anak-anak yang dilahirkan oleh ibu yang terserang rubella pada usia kehamilan di minggu-minggu akhir trimester dua.


c. Trimester Ketiga
MINGGU KE-28
Puncak rahim berada kira-kira 8 cm di atas pusar. Gerakan janin makin kuat dengan intensitas yang makin sering, sementara denyut jantungnya pun kian mudah didengar. Tubuhnya masih terlihat kurus meski mencapai berat sekitar 1100 gram dengan kisaran panjang 35-38 cm. Kendati dibanding minggu-minggu sebelumnya lebih berisi dengan bertambah jumlah lemak di bawah kulitnya yang terlihat kemerahan. Jumlah jaringan otak di usia kehamilan ini meningkat. Begitu juga rambut kepalanya terus bertumbuh makin panjang. Alis dan kelopak matanya pun terbentuk, sementara selaput yang semula menutupi bola matanya sudah hilang.

MINGGU KE-29
Beratnya sekitar 1250 gram dengan panjang rata-rata 37 cm. Kelahiran prematur mesti diwaspadai karena umumnya meningkatkan keterlambatan perkembangan fisik maupun mentalnya. Bila dilahirkan di minggu ini, ia mampu bernapas meski dengan susah payah. Ia pun bisa menangis, kendati masih terdengar lirih. Kemampuannya bertahan untuk hidup pun masih tipis karena perkembangan paru-parunya belum sempurna. Meski dengan perawatan yang baik dan terkoordinasi dengan ahli lain yang terkait, kemungkinan hidup bayi prematur pun cukup besar.

MINGGU KE-30
Beratnya mencapai 1400 gram dan kisaran panjang 38 cm. Puncak rahim yang berada sekitar 10 cm di atas pusar memperbesar rasa tak nyaman, terutama pada panggul dan perut seiring bertambah besar kehamilan. Bagilah kebahagiaan saat merasakan gerakan si kecil pada suami dengan memintanya meraba perut Anda. Mulai denyutan halus, sikutan/tendangan sampai gerak cepat meliuk-liuk yang menimbulkan rasa nyeri. Aktifnya gerakan ini tak mustahil akan membentuk simpul-simpul. Bila sampai membentuk simpul mati tentu sangat membahayakan karena suplai gizi dan oksigen dari ibu jadi terhenti atau paling tidak terhambat.

MINGGU KE-31
Berat bayi sekitar 1600 gram dengan taksiran panjang 40 cm. Waspadai bila muncul gejala nyeri di bawah tulang iga sebelah kanan, sakit kepala maupun penglihatan berkunang-kunang. Terutama bila disertai tekanan darah tinggi yang mencapai peningkatan lebih dari 30 ml/Hg. Itu sebab, pemeriksaan tekanan darah rutin dilakukan pada setiap kunjungan ke bidan/dokter. Cermati pula gangguan aliran darah ke anggota tubuh bawah yang membuat kaki jadi bengkak. Pada gangguan ringan, anjuran untuk lebih banyak beristirahat dengan berbaring miring sekaligus mengurangi aktivitas, bisa membantu.

MINGGU KE-32
Pada usia ini berat bayi harus berkisar 1800-2000 gram dengan panjang tubuh 42 cm. Mulai minggu ini biasanya kunjungan rutin diperketat/lebih intensif dari sebulan sekali menjadi 2 minggu sekali. Umumnya hemodilusi atau pengenceran darah mengalami puncaknya pada minggu ini. Untuk ibu hamil dengan kelainan jantung, hipertensi dan preeklampsia, mesti ekstra hati-hati. Sebab dengan jumlah darah yang makin banyak, beban kerja jantung pun meningkat. Pada mereka yang mengalami gangguan jantung dan tekanan darah, tentu makin besar pula peluang terjadi penjepitan di pembuluh-pembuluh darah. Dampak lebih lanjut adalah tekanan darah meningkat. Gangguan semacam ini tak hanya berbahaya pada ibu, tapi juga si bayi, hingga biasanya dipertimbangkan untuk dilahirkan. Terlebih bila terjadi perburukan kondisi, semisal tekanan darah tak kunjung turun.

MINGGU KE-33
Beratnya lebih dari 2000 gram dan panjangnya sekitar 43 cm. Di minggu ini mesti diwaspadai terjadi abrupsio plasenta atau plasenta lepas dari dinding rahim. Bisa terlepas sebagian maupun terlepas total yang berujung dengan syok pada ibu akibat kehilangan darah dalam jumlah besar maupun kematian bayi. Penyebabnya tak diketahui pasti, namun diduga akibat trauma pada ibu semisal saat kecelakaan/benturan yang sangat keras, tali pusat yang pendek, hipertensi, keabnormalan rahim, maupun kekurangan asam folat. Ibu perokok dan peminum alkohol diprediksi lebih berkemungkinan mengalami masalah ini. Yang juga mesti diwaspadai adalah kantung air ketuban pecah/bocor. Tak ada cara lain selain segera hubungi dokter.
MINGGU KE-34
Berat bayi hampir 2275 gram dengan taksiran panjang sekitar 44 cm. Idealnya, di minggu ini dilakukan tes untuk menilai kondisi kesehatan si bayi secara umum. Penggunaan USG bisa dimanfaatkan untuk pemeriksaan ini, terutama evaluasi terhadap otak, jantung dan organ lain. Sedangkan pemeriksaan lain yang biasa dilakukan adalah tes non-stres dan profil biofisik. Dalam profil biofisik digunakan skor 0 sampai 2 dengan 5 poin yang dievaluasi, yakni pernapasan, gerakan tubuh, tonus yang dievaluasi berdasarkan gerakan lengan dan atau tungkai, denyut jantung dan banyaknya cairan ketuban. Bila nilainya rendah, disarankan persalinan segera dilakukan. Pemeriksaan biofisik biasanya dilakukan bila diduga bayi mengalami IUGR (Intrauterin Growth Retardation), pada ibu pengidap diabetes, kehamilan yang bayinya tak banyak bergerak, kehamilan risiko tinggi ataupun kehamilan lewat waktu.
MINGGU KE-35
Secara fisik bayi berukuran sekitar 45 cm dengan berat 2450 gram. Namun yang terpenting, mulai minggu ini bayi umumnya sudah matang fungsi paru-parunya. Ini sangat penting karena kematangan paru-paru sangat menentukan life viabilitas atau kemampuan si bayi untuk bertahan hidup. Kematangan fungsi paru-paru ini sendiri akan dilakukan lewat pengambilan cairan amnion untuk menilai lesitin spingomyelin atau selaput tipis yang menyelubungi paru-paru.

MINGGU KE-36
Berat bayi harusnya mencapai 2500 gram dengan panjang 46 cm. Tes kematangan paru di minggu ini perlu dilakukan bila muncul keragu-raguan akan taksiran usia kehamilan. Terutama pada pasien yang tak ingat kapan menstruasi terakhir dan bagaimana pola/siklus haidnya. Ataupun pada bayi besar namun tak cocok dengan pertumbuhan usia sebenarnya. Mulai minggu ini pemeriksaan rutin diperketat jadi seminggu sekali. Tujuannya tak lain untuk meminimalisir risiko-risiko yang mungkin muncul mengingat penyebab terbanyak kematian ibu melahirkan (maternal mortality rate) di Indonesia adalah perdarahan, infeksi dan preeklampsia. Sementara dari ketiga faktor penyebab tersebut, yang bisa dicegah dengan pemeriksaan ANC (antenatal care) yang baik Cuma preeklampsia. Di antaranya dengan pemantauan tekanan darah dan kenaikan berat badan yang tak lazim, yakni maksimal 1 kg setiap bulan. Sedangkan kasus-kasus perdarahan dan infeksi bisa saja terjadi meski ANC-nya oke.

MINGGU KE-37
Dengan panjang 47 cm dan berat 2950 gram, di usia ini bayi dikatakan aterm atau siap lahir karena seluruh fungsi organ-organ tubuhnya bisa matang untuk bekerja sendiri. Kepala bayi biasanya masuk ke jalan lahir dengan posisi siap lahir. Kendati sebagian kecil di antaranya dengan posisi sungsang. Di minggu ini biasanya dilakukan pula pemeriksaan dalam untuk mengevaluasi kondisi kepala bayi, perlunakan jalan lahir guna mengetahui sudah mencapai pembukaan berapa.
MINGGU KE-38
Berat bayi sekitar 3100 gram dengan panjang 48 cm. Rasa cemas menanti-nantikan saat melahirkan yang mendebarkan bisa membuat ibu mengalami puncak gangguan emosional. Namun obat-obat golongan antidepresan tak diberikan karena dianggap tak aman. Apalagi semua obat antidepresan akan melewati plasenta yang akan berpengaruh pada bayi. Jauh lebih bijaksana bila ibu melakukan relaksasi dengan melatih pernapasan sebagai bekal menjelang persalinan. Meski biasanya akan ditunggu sampai usia kehamilan 40 minggu, bayi rata-rata akan lahir di usia kehamilan 38 minggu.

MINGGU KE-39
Di usia kehamilan ini bayi mencapai berat sekitar 3250 gram dengan panjang sekitar 49 cm. Di minggu ini pula dokter yang menangani biasanya siaga menjaga agar kehamilan jangan sampai postmatur atau lewat waktu. Karena bila terjadi hal demikian, plasenta tak mampu lagi menjalani fungsinya untuk menyerap suplai makanan dari ibu ke bayi, hingga kekurangan gizi. Tak heran kalau bayi postmatur umumnya berkulit kering/keriput atau malah mengelupas. Sementara kapan persisnya plasenta mengalami penurunan fungsi sama sekali tak bisa diprediksi.
Penurunan fungsi plasenta bisa diketahui berdasarkan evaluasi terhadap fungsi dinamik janin, arus darah, napas dan gerak bayi serta denyut jantungnya lewat pemeriksaan CTG (kardiotokografi), USG maupun doppler. Dari hasil evaluasi tersebut akan dinilai apakah memungkinkan dan memang saatnya untuk memberi induksi persalinan. Kalau fungsi arus darahnya tak baik, tentu tak dianjurkan lahir per vaginam yang justru berisiko bayi mengalami hipoksia.

MINGGU KE-40
Panjangnya mencapai kisaran 45-55 cm dan berat sekitar 3300 gram. Betul-betul cukup bulan dan siap dilahirkan. Jika laki-laki, testisnya sudah turun ke skrotum, sedangkan pada wanita, labia mayora (bibir kemaluan bagian luar) sudah berkembang baik dan menutupi labia minora (bibir kemaluan bagian dalam). Bila dihitung-hitung, pada akhir proses pertumbuhan embrio menjadi seorang manusia, beratnya mencapai sekitar 8 juta kali lebih besar dibanding berat sel telur yang membentuknya.

sumber :http://marco-aponno.blogspot.com/2012/12/tahap-perkembangan-janin_20.html 

Asal Mula Madu nih :P

Madu berasal dari himpunan cairan bunga–bungaan atau tanaman yang dikumpulkan dalam perut lebah yang selanjutnya dikeluarkan dan kemudian disimpan didalam sarangnya.
Lebah mengambil makanan dari :
  1. Nektral Floral, yaitu nectar dari serbuk sari bunga.
  2. Nectar Ektra Floral, yaitu bila nectar dari serbuk sari bunga yang tidak cukup atau terbatas, maka lebah akan mengambil makanan dari :
    1. Cairan–cairan kulit pepohonan
    2. Tetesan–tetesan embun hasil sekresi serangga lain atau dikenal juga dengan sebutan madu embun (honey dew) yang berwarna bening.
Madu Multiflora atau polyflora adalah madu yang dihasilkan oleh lebah yang mengambil makanan dari berbagai nektar bunga. Misalnya madu hutan, madu kebun, madu palawija, dll.
Madu Monoflora  atau sigleflora adalah madu yang dihasilkan oleh lebah yang mengambil makanan dari satu jenis nektar bunga. Misalnya madu bunga klengkeng, madu kaliandra,  dll.
Madu Campuran adalah madu yang berasal dari dua atau jenis madu yang berbeda. Misalnya madu bunga klengkeng di campur dengan madu bunga kaliandra, madu hutan dicampur dengan madu palawija, dsb.
Teknologi atau metoda pengambilan madu oleh manusia dibagi kedalam beberapa cara sebagai berikut :
  1. Diperas atau disebut juga madu peras (strained honey), yaitu madu yang langsung diperas dari sarangnya kemudian disimpan kedalam suatu tempat.
  2. Diekstrasi atau disebut juga dengan madu ekstrasi (extraction honey) dengan proses sentrifugasi atau pemutaran dalam suatu tempat berbentuk tabung.
Selain itu dikenal juga pemrosessan madu sebagia berikut :
  1. Madu sisir, yaitu madu yang dijual langung dengan malamnya atau kepingan lilinya, ditutup dengan plastik dan pada sisi–sisinya dibuat penahan.
  2. Madu mentah, yaitu madu yang dikeluarkan dari sarangnya atau diperoleh dengan ekstrasi pengendapan dan pemanasan dengan suhu kurang dari 49 C.
  3. Madu kental, yaitu satu atau lebih sisir madu yang tertutup ektrak madu cair, dikemas dalam wadah kontrainer. Biasanya diproduksi di wilayah selatan Amerika.
  4. Madu saring, yaitu madu yang disaring untuk memisahkan keping lilin, propolis atau zat–zat lainya. Kecuali serbuk sarinya sehingga warnanya keabuan (ada serbuk sarinya). Biasanya madu saring cepat mengkristal.
  5. Madu ultra saring, yaitu madu yang disaring sangat halus dengan tekanan tinggi sehingga semua butiran–butiran dan zat–zat padat lainya terbuang habis. Bahkan untuk memudahkan penyaringan madu dipanaskan pada suhu 65 C sampai dengan 77 C. Madu ini akan tampak lebih bening dan tidak cepat mengkristal, tetapi kualitasnya menjadi berkurang kerena enzim enzimnya rusak akibat pemanasan. Biasanya madu ini keadaannya awet (tidak cepat berubah, mengkristal, atau berbusa) dan dapat disimpan serta dijual dalam jangka lama, sehingga sering dipasarkann di super market–super market.
  6. Madu hasil pemanasan, yaitu madu yang diekstrasi untuk menurunkan kadar airnya, enzimnya menjadi rusak, kristal gulanya hancur dan warnanya menjadi lebih gelap. Madu seperti ini kurang segar (fresh) dan kurang baik kualitasnya.
  7. Madu ultrasonik, sama dengan madu pemanasan, tetapi ditambah dengan menggunakan teknologi ultrasonik.
  8. Madu cetak atau madu keras, yaitu madu yang masih alami yang menjadi butiran–butiran keras (mengeras secara alami seperti butiran gula pasir). Untuk mencairkanya bias dipanaskan atau dicampurkan dengan madu yang butiran-butiranya halus.
Madu Bio Energi, yaitu madu alami (proses sentrfugasi (yang disinergikan dengan bio energi (energy bio fir dan energy saclar) yang molekulnya dihaluskann melalui teknologi nano meter sehingga mudah diserap kedalam sel tubuh  manusia. Madu ini hanya ada satu–satunya di dunia, yaitu di Bandung Jawa Barat Indonesia.
Madu racun atau Mad Honay, adalah madu yang apabila diminum menusia akan mengakibatkan pusing, muntah atau pingsan, tetapi tidak bagi lebahnya. Madu ini berasal dari nektar bunga rhododendron, azalea dan pohon salam gunung di beberapa wilayah Selandia Baru.

Sabtu, 10 Agustus 2013

Sejarah Bola Basket :*

Sejarah Bola BasketBola Basket termasuk salah satu olahraga yang terkenal di dunia.Namun tahukah andasejarah awal dari adanya bola basket tersebut ? Simaklah ulasan berikut mengenai Sejarah Bola Basket yang saya kutip dari beberapa sumber.

Dr James Naismith dikenal di seluruh dunia sebagai penemubola basket. Ia lahir pada 1861 di perkampungan Ramsay, dekat Almonte, Ontario, Kanada. Konsep basket lahir dari hari-hari sekolah Naismith di daerah di mana ia bermain permainan anak yang sederhana dikenal sebagai bebek rock-on-a-di luar satu sekolah-kamarnya. Permainan yang terlibat mencoba ketukan "bebek" dari atas sebuah batu besar dengan melempar batu lain di itu. Naismith pergi untuk menghadiri McGill University di Montreal, Quebec, Kanada.

Sejarah Bola Basket
Sejarah Bola Basket
Setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur McGill's Athletic, James Naismith pindah ke YMCA Training School di Springfield, Massachusetts, USA pada tahun 1891, di mana olahraga basket lahir. Di Springfield, Naismith dihadapkan dengan masalah mencari olahraga yang cocok untuk bermain di dalam selama musim dingin Massachusetts bagi para siswa di Sekolah Kristen Pekerja. Naismith ingin menciptakan permainan keterampilan bagi siswa bukan hanya satu yang bergantung sepenuhnya pada kekuatan. Dia membutuhkan sebuah permainan yang bisa dimainkan di dalam ruangan di sebuah ruang yang relatif kecil. Permainan pertama dimainkan dengan bola sepak bola dan keranjang persik dua digunakan sebagai tujuan. Naismith bergabung dengan fakultas University of Kansas di tahun 1898, mengajar pendidikan jasmani dan menjadi ulama militer.

James Naismith menyusun seperangkat aturan tiga belas basket :
  1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan satu atau kedua tangan.
  2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan satu atau kedua tangan, tetapi tidak pernah dengan tinju.
  3. Seorang pemain tidak dapat berjalan dengan bola. Pemain harus melemparkan dari tempat di mana dia menangkap itu, tunjangan yang dibuat untuk orang berjalan pada kecepatan yang baik.
  4. Bola harus dipegang di dalam atau di antara tangan. Lengan atau badan tidak boleh digunakan untuk memegangnya.
  5. Tidak memikul, memegang, mendorong, memukul atau tersandung dengan cara apapun dari lawan. Pelanggaran pertama peraturan ini oleh setiap orang yang akan dianggap sebagai pelanggaran, kedua akan mendiskualifikasi dia sampai tujuan selanjutnya adalah dibuat atau, jika ada maksud jelas untuk melukai orang, untuk seluruh permainan. substitusi Tidak diperkenankan.
  6. Sebuah busuk mencolok pada bola dengan tinju, pelanggaran terhadap Aturan 3 dan 4 dan seperti yang dijelaskan dalam Peraturan 5.
  7. Jika kedua sisi membuat tiga pelanggaran berturut-turut itu akan dihitung sebagai tujuan untuk lawan (berarti berturut-turut tanpa lawan dalam sementara membuat busuk).
  8. Tujuan harus dibuat ketika bola dilemparkan atau dipukul dari tanah ke dalam keranjang dan tinggal di sana, memberikan mereka membela tujuan tidak menyentuh atau mengganggu tujuan. Jika bola terletak pada sisi dan lawan menggerakkan keranjang, hal itu akan dihitung sebagai gol.
  9. Ketika bola keluar dari batas, maka harus dilemparkan ke dalam lapangan dan dimainkan oleh orang pertama menyentuhnya. Dalam kasus sengketa wasit akan membuangnya langsung ke lapangan. Para pelempar-in diperbolehkan lima detik. Jika ia memegang lebih lama, ia harus pergi ke lawan. Jika sisi manapun tetap dalam menunda permainan, wasit harus panggilan pelanggaran terhadap mereka.
  10. Wasit harus menjadi hakim dari laki-laki dan akan mencatat pelanggaran dan memberitahu wasit ketika tiga pelanggaran berturut-turut telah dibuat. Ia harus memiliki kekuatan untuk mendiskualifikasi laki-laki sesuai dengan Aturan 5.
  11. Wasit harus hakim bola dan memutuskan bila dalam bermain di batas-batas, sisi mana ia berada, dan akan tetap waktu. Ia akan memutuskan kapan tujuan telah dibuat dan menjaga rekening tujuan dengan tugas-tugas lain yang biasanya dilakukan oleh wasit.
  12. Waktu harus dua bagian 15-menit dengan istirahat lima menit 'antara.
  13. Sisi membuat gol terbanyak dalam waktu yang akan dinyatakan sebagai pemenang.
Selain penciptaan basket, James Naismith lulus sebagai dokter medis, terutama tertarik pada fisiologi olahraga dan apa yang sekarang kita sebut ilmu olahraga dan sebagai menteri Presbyterian, dengan minat dalam filsafat dan hidup bersih. Naismith mengawasi olahraga, basket, diperkenalkan di banyak negara oleh gerakan YMCA pada awal 1893. Basket diperkenalkan di Olimpiade Berlin pada tahun 1936. Naismith diterbangkan ke Berlin untuk menonton pertandingan. Dia meninggal di Lawrence, Kansas, pada tahun 1939.

Emoticon ku :P



:) :( =( :waaa: :s ^_^ :D =D ^:D @@, ;) :-bd :-d :yaya: :'( T_T :\ :p B):Q :Ozz 7:( \o/ \m/ **p <3 0:) ^o^ :-a 7:O *fck* xV x@ X@ ~x( <:) <=) (-.-,) *=p =p* ''J :W :bye: :imhere: :cendol: :rolled: *bang* :drummer: :guitarist: :vocalist: